A. MONPERA
Berdiri
22 tahun yang lalu, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) sudah difungsikan
sebagai museum penyimpanan benda bersejarah. Terutama, sisa peninggalan perang
lima hari lima malam di Palembang.
Bangunan
Monpera berdiri kokoh di pinggir Jl Merdeka, persis di samping Mesjid Agung.
Ciri khasnya ada enam cagak (tiang) beton yang kokoh bertautan tiga-tiga di
bagian samping kiri dan kanannya. Juga terpampang relief yang menggambarkan suasana
pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang melawan penjajah Belanda.
Yang dilirik
pengunjung adalah bentuk museumnya unik, di bagian depan museum terpajang
burung Garuda simbol kebangsaan Indonesia. Tersimpan
sejarah yang menjadi saksi bisu bagaimana sengitnya para pejuang melawan
penjajah Belanda. Di dalam museum ini akan diperlihatkan berbagai jenis senjata
yang digunakan dalam pertempuran termasuk berbagai dokumen perang dan foto-foto
tempo dulu.
Di setiap
bingkai-bingkai foto yang dipajang diberi keterangan yang membantu kita ikut
tengelam dalam suasana dan membayangkan bagaimana suasana perang saat itu.
Sambil
menikmati berkeliling museum, alunan musik khas bahasa Palembang juga bergema
di seluruh lantai museum.
Masuk
ke dalam bangunan berlantai enam itu, terasa berbeda dengan penampilan luarnya.
Konon, sejak diresmikan penggunaannya tanggal 23 Februari 1988 oleh mantan
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI H Alamsyah
Ratuperwiranegara, hingga sekarang koleksi benda-benda bersejarah yang
dikumpulkan masih sangat minim.
Di
lantai satu, digunakan sebagai kantor tempat mengisi buku tamu dan keamanan.
Selain itu di sini dilengkapi dengan miniatur MONPERA lengkap dengan
keterangannya. Disini juga terdapat berbagai macam buah tangan kota Palembang, yang berupa gantungan kunci, pena yang
berlambangkan Sumsel, dan sebagainya.
Di
lantai dua, Anda dapat melihat 14 pucuk senjata yang sebagian besar merupakan
hasil pampasan perang zaman sebelum kemerdekaan. Ada senjata jenis pistol,
senapan, kecepek, ranjau hingga alat pelontar bom yang kerab dipakai pejuang
tempo doeloe. “Untuk keamanan bersama, senjata-senjata itu kita tempatkan di
ruang khusus berdinding kaca. Hanya dapat dilihat dari luar. Ini tak lain untuk
mengantisipasi ulah tangan-tangan jahil,”
Naik
ke lantai tiga museum, terdapat patung yang merupakan replika wajah dari keenam
pejuang kemerdekaan asal Sumsel. Juga ada koleksi pakaian dinas baik sipil
maupun militer yang dipakai keenam tokoh perjuangan dalam merebut kemerdekaan,
itu.
Lantai
empat dan lima berderet foto-foto sejarah dulu pada masa peperangan melawan
penjajah serta banyak terdapat buku-buku sejarah yang menuliskan peperangan
jaman dulu. Selanjutnya lantai enam terdapat beberapa lubang menuju ke atas
Monpera, dari situlah kami bisa melihat pemandangan sekitar kota Palembang.
LAPORAN KUNJUNGAN
A.
Laporan
2.
Jam Kunjung : Buka setiap
hari pukul 08.00-15.30 WIB
Senin & Hari libur nasional: Tutup
3.
Waktu Kunjungan : Senin, 15 Oktober 2012, 10.00 – 11.30 WIB
4.
Tiket Masuk : Dewasa dan
anak-anak: Rp 2.000
5.
Akomodasi
Berdiri
22 tahun yang lalu, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) sudah difungsikan
sebagai museum penyimpanan benda bersejarah. Terutama, sisa peninggalan perang
lima hari lima malam di Palembang. Bangunan Monpera berdiri kokoh di pinggir Jl
Merdeka, persis di samping Mesjid Agung. Ciri khasnya ada enam cagak (tiang)
beton yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya.
Untuk
kelas penginapan atau hotel diPalembang banyak tersebar disekitar seberang
Ilir, misal Hotel Horison Palembang yang terletak didekat jalan Kamboja,
Sukarame.
6.
Kuliner
Jika
kita barada di area Monpera maka tidak akan ditemukan jajanan atau
kuliner-kuliner disekitar tempat tersebut. Hal tersebut dikarenakan Mopera
adalah kawasan yang tertib dan tidak digunakan untuk berjualan. Tetapi jika
kita berjalan kearah BKB (Benteng Kuto Besak) banyak terdapat jajanan, seperti
mie tek-tek, jagung bakar, pempek, bakso, dan lain-lain.
7. Transportasi
Menuju Monpera tak begitu sulit, karena dengan
menyusuri jalan Jenderal Sudirman dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
menuju ke kawasan Ampera. Anda akan sampai di Monpera yang terletak Disamping
kiri Jl. Merdeka, didepan Masjid Agung Palembang. Gunakanlah kendaraan Taksi
atau Bis Trans Musi yang tersedia di kawasan bandara dan sekitarnya.
8.
Sapta Pesona
a. Keindahan
Monpera memiliki bentuk
museum yang unik, di bagian depan museum terpajang burung Garuda simbol
kebangsaan Indonesia. Sehingga akan menarik perhatian pengunjung dan meluangkan
waktunya singgah hanya untuk sekedar berfoto-foto.
b. Keamanan
Keamanan di sekitar
Monpera cukup baik. Itu terbukti karena terdapat petugas keamanan yang berjaga
disana, terutama di dalam Museum.
c. Kebersihan
Kebersihan di area
Monpera sangat terjaga. Hal tersebut dikarenakan tidak diperbolehkannya para
penjual untuk berjualan di dalam kawasan Monpera. Selain itu ada petugas
kebersihan yang khusus membersihkan tempat tersebut.
d. Keramahtamahan
Para petugas yang
berjaga di area Monpera bisa dikatakan sangat ramah, karena seringkali ketika
datang pengunjung langsung disambut dan diarahkan ke tempat atau dalam museum.
e. Ketenangan
Area Monpera sangat
tenang, meskipun terlihat hiruk-pikuk kendaraan yang melintas di jalan sekitar
kawasan ini. Tetapi kawasan ini cocok untuk sekedar menghilangkan penat bagi
pengunjung. Serta sambil menikmati berkeliling museum, alunan musik khas
bahasa Palembang juga bergema di seluruh lantai museum.
f. Kesopanan
Para petugas di Monpera
sangat sopan, mereka mempersilahkan pengunjung bebas melakukan aktifitas
didalam museum, tetapi tetap tidak boleh melanggar peraturan-peraturan yang
ada.
g. Kesejukan
Keadaan Monpera pada
pagi hari sangat sejuk, tetapi pada saat siang hari sangat terasa sinar
matahari yang menyengat. Tapi di Monpera terdapat taman-taman penghias yang
menhadirkan pepohonan yang rimbun dan dapat menjadi sarana utama untuk berteduh
pada siang hari.
9.
Fasilitas
Ada beberapa fasilitas
yang tersedia di Monpera, misalnya WC, Pos keamanan, Telpon umum.
10. Kenangan
Di
Monpera terdapat bermacam-macam buah tangan yang mencirikan kota Palembang.
Yang salah satunya terdapat di lantai satu museum.
B. Pengalaman
yang berkesan
Berkumpul bersama teman-teman dan
berfoto-foto, melihat peninggalan-peninggalan bersejarah Serta menikmati
pemandangan Kota Palembang dari atas MONPERA.