Rabu, 17 Oktober 2012

Pariwisata MONPERA Palembang



A.    MONPERA
Berdiri 22 tahun yang lalu, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) sudah difungsikan sebagai museum penyimpanan benda bersejarah. Terutama, sisa peninggalan perang lima hari lima malam di Palembang.
Bangunan Monpera berdiri kokoh di pinggir Jl Merdeka, persis di samping Mesjid Agung. Ciri khasnya ada enam cagak (tiang) beton yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya. Juga terpampang relief yang menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang melawan penjajah Belanda.

Yang dilirik pengunjung adalah bentuk museumnya unik, di bagian depan museum terpajang burung Garuda simbol kebangsaan Indonesia. Tersimpan sejarah yang menjadi saksi bisu bagaimana sengitnya para pejuang melawan penjajah Belanda. Di dalam museum ini akan diperlihatkan berbagai jenis senjata yang digunakan dalam pertempuran termasuk berbagai dokumen perang dan foto-foto tempo dulu.
Di setiap bingkai-bingkai foto yang dipajang diberi keterangan yang membantu kita ikut tengelam dalam suasana dan membayangkan bagaimana suasana perang saat itu.
Sambil menikmati berkeliling museum, alunan musik khas bahasa Palembang juga bergema di seluruh lantai museum.
Masuk ke dalam bangunan berlantai enam itu, terasa berbeda dengan penampilan luarnya. Konon, sejak diresmikan penggunaannya tanggal 23 Februari 1988 oleh mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI H Alamsyah Ratuperwiranegara, hingga sekarang koleksi benda-benda bersejarah yang dikumpulkan masih sangat minim.

Di lantai satu, digunakan sebagai kantor tempat mengisi buku tamu dan keamanan. Selain itu di sini dilengkapi dengan miniatur MONPERA lengkap dengan keterangannya. Disini juga terdapat berbagai macam buah tangan kota Palembang, yang berupa gantungan kunci, pena yang berlambangkan Sumsel, dan sebagainya.

Di lantai dua, Anda dapat melihat 14 pucuk senjata yang sebagian besar merupakan hasil pampasan perang zaman sebelum kemerdekaan. Ada senjata jenis pistol, senapan, kecepek, ranjau hingga alat pelontar bom yang kerab dipakai pejuang tempo doeloe. “Untuk keamanan bersama, senjata-senjata itu kita tempatkan di ruang khusus berdinding kaca. Hanya dapat dilihat dari luar. Ini tak lain untuk mengantisipasi ulah tangan-tangan jahil,”


Naik ke lantai tiga museum, terdapat patung yang merupakan replika wajah dari keenam pejuang kemerdekaan asal Sumsel. Juga ada koleksi pakaian dinas baik sipil maupun militer yang dipakai keenam tokoh perjuangan dalam merebut kemerdekaan, itu.

Lantai empat dan lima berderet foto-foto sejarah dulu pada masa peperangan melawan penjajah serta banyak terdapat buku-buku sejarah yang menuliskan peperangan jaman dulu. Selanjutnya lantai enam terdapat beberapa lubang menuju ke atas Monpera, dari situlah kami bisa melihat pemandangan sekitar kota Palembang.


LAPORAN KUNJUNGAN
A.    Laporan
1.        Lokasi / Tempat Tujuan           : MONPERA (Monumen Perjuangan Rakyat)
2.        Jam Kunjung                           : Buka setiap hari pukul 08.00-15.30 WIB
                                            Senin & Hari libur nasional: Tutup
3.        Waktu Kunjungan                   : Senin, 15 Oktober 2012, 10.00 – 11.30 WIB
4.        Tiket Masuk                            : Dewasa dan anak-anak: Rp 2.000
5.        Akomodasi
Berdiri 22 tahun yang lalu, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) sudah difungsikan sebagai museum penyimpanan benda bersejarah. Terutama, sisa peninggalan perang lima hari lima malam di Palembang. Bangunan Monpera berdiri kokoh di pinggir Jl Merdeka, persis di samping Mesjid Agung. Ciri khasnya ada enam cagak (tiang) beton yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya.
Untuk kelas penginapan atau hotel diPalembang banyak tersebar disekitar seberang Ilir, misal Hotel Horison Palembang yang terletak didekat jalan Kamboja, Sukarame.
6.        Kuliner
Jika kita barada di area Monpera maka tidak akan ditemukan jajanan atau kuliner-kuliner disekitar tempat tersebut. Hal tersebut dikarenakan Mopera adalah kawasan yang tertib dan tidak digunakan untuk berjualan. Tetapi jika kita berjalan kearah BKB (Benteng Kuto Besak) banyak terdapat jajanan, seperti mie tek-tek, jagung bakar, pempek, bakso, dan lain-lain.

7.    Transportasi
Menuju Monpera tak begitu sulit, karena dengan menyusuri jalan Jenderal Sudirman dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju ke kawasan Ampera. Anda akan sampai di Monpera yang terletak Disamping kiri Jl. Merdeka, didepan Masjid Agung Palembang. Gunakanlah kendaraan Taksi atau Bis Trans Musi yang tersedia di kawasan bandara dan sekitarnya.

8.        Sapta Pesona              
a.       Keindahan
Monpera memiliki bentuk museum yang unik, di bagian depan museum terpajang burung Garuda simbol kebangsaan Indonesia. Sehingga akan menarik perhatian pengunjung dan meluangkan waktunya singgah hanya untuk sekedar berfoto-foto.
b.      Keamanan
Keamanan di sekitar Monpera cukup baik. Itu terbukti karena terdapat petugas keamanan yang berjaga disana, terutama di dalam Museum.
c.       Kebersihan
Kebersihan di area Monpera sangat terjaga. Hal tersebut dikarenakan tidak diperbolehkannya para penjual untuk berjualan di dalam kawasan Monpera. Selain itu ada petugas kebersihan yang khusus membersihkan tempat tersebut.

d.      Keramahtamahan
Para petugas yang berjaga di area Monpera bisa dikatakan sangat ramah, karena seringkali ketika datang pengunjung langsung disambut dan diarahkan ke tempat atau dalam museum.

e.       Ketenangan
Area Monpera sangat tenang, meskipun terlihat hiruk-pikuk kendaraan yang melintas di jalan sekitar kawasan ini. Tetapi kawasan ini cocok untuk sekedar menghilangkan penat bagi pengunjung. Serta sambil menikmati berkeliling museum, alunan musik khas bahasa Palembang juga bergema di seluruh lantai museum.
f.       Kesopanan
Para petugas di Monpera sangat sopan, mereka mempersilahkan pengunjung bebas melakukan aktifitas didalam museum, tetapi tetap tidak boleh melanggar peraturan-peraturan yang ada.
g.      Kesejukan
Keadaan Monpera pada pagi hari sangat sejuk, tetapi pada saat siang hari sangat terasa sinar matahari yang menyengat. Tapi di Monpera terdapat taman-taman penghias yang menhadirkan pepohonan yang rimbun dan dapat menjadi sarana utama untuk berteduh pada siang hari.
9.        Fasilitas
Ada beberapa fasilitas yang tersedia di Monpera, misalnya WC, Pos keamanan, Telpon umum.

10.     Kenangan
Di Monpera terdapat bermacam-macam buah tangan yang mencirikan kota Palembang. Yang salah satunya terdapat di lantai satu museum.

B.    Pengalaman yang berkesan
Berkumpul bersama teman-teman dan berfoto-foto, melihat peninggalan-peninggalan bersejarah Serta menikmati pemandangan Kota Palembang dari atas MONPERA.